-->

Rahasia Cucak Ijo

Beberapa master mempunyai rahasia dalam perawatan cucak ijo hingga moncer di berbagai perlombaan kali ini ada beberapa rahasia para master cucak ijo yang selalu menjadi jawara di berbagai perlombaan, dengan ulasan dari salah satu master cucak ijo yang selalu mejadikan cucak ijonya menjadi jawara di berbagai perlombaan.






Kali ini master cucak ijo akan membeberkan rahasianya yang selalu mengorbitkan cucak ijo hingga berprestasi di lapangan, berikut ulasannya :

1. Tangkringan tunggal agar burung jinak
Meski cucak hijau lebih gampang dijinakkan, namun diperlukan tips tertentu. Apalagi jika cucak hijau bakalan baru diperoleh dari tangkapan hutan. Bagaimanapun, cucak hijau bakalan cenderung giras karena takut dengan lingkungan baru, juga manusia yang baru dikenalnya. untuk  mengawalinya dengan memberi tangkringan tunggal, sampai burung benar-benar mengenal perawatnya. “Apabila cucak hijau sudah bunyi, baru kita pasang dua tangkringan,”.

2. Terapi cabut bulu ekor
Ketika memperoleh bakalan cucak hijau,master cucak ijo satu ini biasanya mencabuti bulu ekor burung yang baru tumbuh. Untuk apa? “Tujuannya agar pertumbuhan bulu ekor lebih bagus. Kalau tidak dicabut sejak usia dini, saat dewasa bulu ekornya kurang bagus dan tidak merata,” . Jadi, khusus untuk tips yang satu ini, silakan disikapi secara bijaksana. Yang pasti, apa yang dilakukan master cucak ijo ini merupakan pengalamannya selama ini, dan tidak perlu diperdebatkan. Tindakan cabut bulu ekor dilakukan ketika bulu-bulu anakan cucak hijau, yang warna hitam, tumbuh di bagian sayap dan ekor. Saat itu juga, akan mencabuti bulu ekor dengan cara disemprot terlebih dulu hingga basah.

3. Buah terbaik: pisang dan pepaya
Menurut master cucak ijo, perawatan cucak hijau lebih mudah daripada jenis burung kicauan lainnya, tak manja, dan hariannya tak perlu dikerodong. Sebagai burung pemakan buah, cucak hijau di alam liar lebih menyukai buah pisang dan pepaya. Itu sebabnya, cucak hijau dalam perawatan manusia cukup diberi kedua jenis buah tersebut.
Bagaimana dengan apel yang banyak digunakan pemain cucak hijau? Pemberian apel sebagai menu harian dapat menyebabkan burung akan birahi terus, termasuk saat berlomba. Akibatnya, penampilan burung menjadi tidak stabil, seringkali tak mampu bongkar lagu-lagu isiannya selama ini, serta bulu dadanya kerap mengembang. “Kalaupun ada cucak hijau yang mampu bongkar lagunya, itu bisa dihitung dengan jari,” .
Kelebihan lain dari pisang dan pepaya adalah setelannya yang relatif aman. Berbeda dari apel. Kalau porsinya tidak tepat, atau lebih banyak daripada yang diperlukan burung, bisa membuat penampilan cucak hijau kurang stabil.
“Sebaiknya pisang dan pepaya diberikan selang-seling setiap hari. Jika dalam sehari tidak habis, maka esoknya harus diganti yang baru,” . Maksudnya, apabila hari ini pisang tidak habis, besok langsung diganti dengan pepaya. Atau, jika hari ini pepaya tidak habis, besok langsung diganti pisang.

4. Cucak hijau suka mandi
Sejak dini, cucak hijau perlu disediakan cepuk mandi, karena burung ini memang suka mandi. Apabila burung tidak biasa menggunakan cepuk mandi, boleh juga memakai bak mandi yang biasa digunakan untuk kacer atau murai batu.
“Yang jelas, mandi bagi cucak hijau menjadi kebutuhan wajib. Sebab kalau kurang mandi, cucak hijau sering didis (nyisir bulu) saat tampil di lapangan. Didis juga menjadi salah satu penyebab cucak hijau mengalami bulu nyulam,”.
Ketika bulu nyulam, biasanya keluar putih-putih. Banyak pemain yang tetap menurunkan burungnya mesti dalam kondisi nyulam. Sebagian ada yang masih bisa masuk daftar juara, bahkan menjadi juara 1, tetapi banyak juga yang stres berkepanjangan.
Didis juga bisa disebabkan faktor lain, misalnya burung sudah dalam kondisi  siap bertempur, tetapi tidak pernah diturunkan. Faktor extra fooding yang berlebihan, baik dari jangkrik maupun ulat hongkong, juga menjadi faktor pemicu lainnya sehingga burung didis di lapangan. 

5. Tips mengatasi bulu nyulam
Seperti disinggung di bagian awal artikel ini, seseorang menjadi “bisa” baca: berpengalaman karena “biasa” melakukannya. Begitu pula mengenai cucak hijau yang didis dan bulunya nyulam, master cucak ijo satu ini punya resep jitu untuk mengatasinya, tentu berdasarkan pengalamannya selama ini.
Untuk mengatasi didis dan bulu nyulam, usahakan burung dijemur selama 15 menit setiap hari, sekitar pukul 09.00. Setelah dijemur, burung diangin-anginkan, kemudian dimandikan.
Untuk sementara, EF seperti jangkrik dikurangi porsinya, minimal 2 ekor jangkrik.

6. Mengatasi cucak hijau melet
Salah satu perilaku yang sering ditunjukkan cucak hijau adalah lidahnya dikeluarkan atau melet. Hal ini biasanya karena burung kurang rutin dimandikan. Solusinya?
“Kalau lidah sudah keluar, usahakan penjemuran dihentikan, dan burung rutin dimandikan pada sore hari,”.

7. Kerodong jelang lomba
Meski cucak hijau jarang / tidak pernah dikerodong, master cucak ijo menyarankan, jika mau dilombakan, maka Sabtu malam burung perlu dikerodong agar bisa istirahat total dan energinya dapat dihemat untuk esok hari.
Demikian ulasan di atas tentang rahasia master cucak ijo yang sering menghasilkan cucak ijo jawara di arena lomba semoga tips diatas dapat membantu sobat untuk perawatan cucak ijo sobat agar menjadi jawara. Semoga bermanfaat terimakasih.


Salam Cucak Ijo Mania
LihatTutupKomentar