Beberapa faktor penentu untuk burung kacer
siap di gantang di arena lomba, ada beberapa faktor umum untuk kesiapan burung
kacer tempur di lapangan yang memiliki pengaruh besar, yaitu :
- Faktor umur
- Faktor mental
- Faktor penampilan
1. Faktor usia
Umur merupakan faktor paling
menentukan, dan akan berkaitan pula dengan dua faktor lainnya mental dan
penampilan. Kacer yang masih belia cenderung menunjukkan kekhawatirannya
terhadap musuh yang ada di dekatnya, meski mental dan penampilannya sudah
bagus.
Begitu dilombakan, burung kacer yang masih
muda biasanya tampil penuh emosi. Hal itu akibat birahinya belum
stabil. Kengototan kacer muda umumnya hanya berlangsung setengah jalan
saja. Setelah itu, gaco muda menunjukkan perilaku seperti naik turun
tenggeran, mbalon, atau mbagong.
Idealnya, kacer benar-benar siap dilombakan
ketika berumur 3 – 4 tahun. Ini bisa dilihat dari kaki-kakinya yang
sudah medang / bersisik. Kacer yang sudah mapan cenderung tampil dengan
pembawaan yang lebih tenang, namun terlihat tegas dalam suara dan gayanya.
2. Faktor mental
Selain umur, faktor lain yang turut
mempengaruhi penampilan kacer saat dilombakan adalah mental atau nyali /
keberanian. Seperti disebutkan sebelumnya, burung muda cenderung memiliki emosi
labil. Mereka memiliki nyali besar, namun umumnya hanya pada awal-awal
lomba saja. Di tengah lomba, ketika burung lain yang lebih mapan
mendominasi lapangan, akan terlihat seperti apa mental asli burung muda
tersebut.
Anda bisa melatih kacer muda agar memiliki
emosi dan mental bagus. Caranya dengan melakukan latihan secara berkala,
misalnya dipertemukan dengan burung-burung muda lainnya, misalnya 2 pekan
sekali. Jumlah peserta pun perlu dirancang secara bertahap, misalnya cukup 2-3
ekor termasuk kacer milik sobat. Dua minggu berikutnya, jumlahnya bisa ditambah
sedikit, demikian
Setelah rutin melakukan dua minggu
sekali, dengan peserta yang ditambah secara bertahap, Anda bisa mengubahnya
menjadi seminggu sekali. Mental burung muda akan mulai terbentuk, sehingga
makin pandai mengatur emosinya.
3. Faktor penampilan
Burung kacer yang sudah mapan dan mentalnya
sudah terlatih biasanya akan mudah terangsang berkicau sambil bergaya. Tetapi
soal gaya atau penampilan umumnya merupakan sifat bawaan.
Ada yang nyeklek, ada yang suka
meliuk-liuk, ada yang kerap ndlosor kepala lebih rendah daripada
tubuhnya dan lain-lain. Tidak sedikit pula yang melakukan gaya khasnya
sambil menggetarkan kedua sayapnya.
Faktor penunjang kesiapan untuk burung
kacer amatlah sangat penting di perhatikan karena ketika masih belum cukup
mapan mental dan umur akan memepngaruhi terhadap mental tempurnya.
Salam Kacer Mania . . .