-->

Memahami Kendala dalam Perawatan Burung Cendet

Memahami Kendala dalam Perawatan Burung Cendet

Dalam hal untuk menjadikan burung ocehan anda jawara di lapangan tergantung dari konsistensi dalam perawatan sehari-harinya, banyak hal yang harus di pelajari tentang kondisi burung serta perilaku burung yang anda rawat dengan begitu kita bisa mendapatkan hasil yang terbaik dalam merawat burung ocehan anda inginkan termasuk burung cendet ini, oleh karena itu kita juga harus mengetahui berbagai masalah yang sering terjadi pada burung cendet.



Pada kesempatan kali ini kita akan membahas dan berbagi informasi menegnai permasalahan perawatan burung cendet yang perlu anda tahun tentang burung cendet, lansung saja kita ke pembahasan :


(1) Burung Pentet Jarang Bunyi / Tidak Gacor

Jika anda sudah memperlakukan burung pentet dengan benar dalam perawatannya namun burung jarang berkicau. Maka hal yang perlu anda ketahui adalah.
Apakah burung dalam kondisi akan mabung.
  • Dalam kondisi akan mabung burung biasanya jarang berkicau.
Burung baru selesai mabung atau bulu masih baru tumbuh.
  • Jika burung yang bulunya masih baru biasanya memang malas untuk gacor, bisa jadi siburung kurang birahi, maka cobalah untuk memandikan burung 2 kali sehari guna menaikkan birahi burung.
  • Jika centet belum juga gacor meskipun telah dilakukan perawatan mandi 2 kali sehari untuk menaikkan birahinya, maka cobalah untuk mendekatkan burung dengan cendet lain, karena ada juga jenis pentet yang mempunyai tipe petarung, maka jika didekatkan dengan burung cendet lain maka baru mau berkicau. Burung pentet yang seperti ini memang dalam kesehariannya jarang berkicau.
Burung yang sudah tua.
Semua jenis burung ocehan yang sudah tua cenderung memiliki tingkat strees yang tinggi, berbeda dengan burung yang berusia muda. Hal serupa terjadi pula dengan burung cendet atau pentet.

(2) Burung Cendet Yang Giras

Cendet yang giras bukanlah hal sepele, karena hal ini dapat mengurangi penilaian apabila di lombakan. Cendet yang giras pun kurang indah meskipun hanya untuk burung piaraan dirumah. Untuk itu ada beberapa langkah yang harus ditempuh agar cendet tidak giras.
  • Cobalah untuk mengurangi porsi Extra Foodingnya, misalnya jangkrik dan ulat hongkong.
  • Menjinakkan burung cendet juga bisa anda lakukan dengan memandikannya sesering mungkin dan taruh sangkar diatas tanah (Harus dipantau agar tidak diserang predator), hal ini agar burung terbiasa dengan aktifitas manusia sekitar.
  • Faktor lain burung pentet giras adalah karena burung dalam kondisi stress. Untuk mengetahui apakah burung sedang dalam kondisi stress bisa anda dekatkan dengan burung cendet lainnya. Jika burung mau berbunyi dengan normal maka burung tidak dalam kondisi stress, tetapi jika pentet hanya berputar-putar dan tidak berbunyi bisa jadi burung dalam kondisi stress.
(3) Burung Pentet Yang galak
Disaat anda mengambil tempat makan lalu si burung mematuk atau menyerang tangan anda, berarti burung cendet kesayangan anda masuk kategori cendet galak. Langkah yang harus ditempuh untuk menangangani masalah ini, yaitu:
  • Cobalah untuk menerapi cendet dengan memandikannya sesering mungkin. Hal ini dilakukan agar burung merasa diperhatikan oleh pemeliharanya.
  • Kemudiaan sering mungkin memberi makan jangkrik dengan tangan kita secara langsung agar burung juga mengenali diri anda.
Centet yang galak bisa kita lihat kalau kita mendekat ke sangkar, cendet yang galak selalu menabrak sangkar kesana kemari biasanya juga karena sang burung sedang birahi. Rasa trauma juga bisa membuat burung pentet jadi galak.

Trauma apa sajakah yang bisa membuat cendet menjadi galak.
  • Anda mencabut bulu burung.
  • Memperlakukan burung dengan kasar. Dan lain-lain.
Karena burung pentet mempunyai sifat pendendam maka janganlah mengusik si burung dengan cara-cara yang kasar, melainkan lakukan perawatan dengan sebaik mungkin dan berkesinambungan serta penuh rasa kesabaran. terimakasih atas perhatian yang telah anda berikan kepada blog kami untuk tips lainnya anda bisa kunjungi terus blog Anis Merah Tasikmalaya.



Salam Cendet Mania . . . 
LihatTutupKomentar