Ada saja permasalahan yang di hadapi
dalam penangkaran burung jalak suren seperti yang akan kita bahas kali ini
banyak para penangkar yang mengeluh tentang burung jalak suren yang macet
produksi dimana telah produksi normal sebelumnya.
Mari kita simak ulasan berikut ini
tentang penyebab burung jalak suren macet produksi :
- Burung dalam kondisi mabung
burung dalam kondisi mabung
biasanya ditandai dengan jatuhnya bulu lama yang berwarna kusam dan berganti bulu baru yang berwarna lebih cerah dan
mengkilat... burung dalam kondisi mabung adalah saat dimana burung tersebut
berhenti produksi, dan akan berproduksi kembali setelah burung tersebut selesai
mabung dengan sempurna..
- Burung pecah perjodohan.
burung
yang pecah perjodohan ditandai dengan kedua burung sudah tidak lagi
kreasi/bercumbu. ciri-ciri burung jalak yang kreasi sudah saya tulis di artikel
sebelumnya
- Burung sudah tidak layak ditangkarkan/sudah tidak mampu berproduksi karena sudah terlalu tua.
semua
burung pasti ada masa dimana burung tersebut sudah tidak mampu untuk
berproduksi karena sudah terlalu tua... masa produksi burung sangat ditentukan
oleh umur, asupan pakan yang kita berikan, dimana semakin bagus dan tepat asupan
pakan yang kita berikan, maka akan semakin panjang pula masa produksi burung
kita.. burung jalak yang sudah tidak layak ditangkarkan atau banyak orang
menyebut burung afkir ditandai dengan burung yang sudah terlalu tua dan
biasanya muncul lemak berwarna kuning pada bagian perut dan pertemuan antara
leher dan dada
Semoga tips di atas menjadi landasan anda
agar tidak heran kenapa burung jalak suren anda macet produksi terimakasih .
Salam Jalak Suren Mania . . .