Burung cucak jenggot dikenal dengan mudah naik
birahinya faktor extrafooding merupakan salah satu faktor yang dapat memacu
birahinya karena terlalu bnyak pemberian extrfooding maupun terlalu lamanya
durasi penjemuran bisa membuat birahinya memuncak.
Kalau kondisi birahi tak tersalurkan, maka cucak
jenggot akan melampiaskannya dengan caranya sendiri. Misalnya mencabuti bulu,
diam di dasar sangkar, atau justru main seradak-seruduk. Untuk mengatasi
masalah ini sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu rutin memandikannya
setiap hari.
Tidak cukup sekali saja, tapi burung perlu
dimandikan beberapa kali sehari guna mengurangi kondisi birahinya. Bahkan jika
dibutuhkan, terapi mandi malam bisa dilakukan untuk mempercepat proses
pemulihannya. Namun agar penanganannya lebih efektif, selain mandi rutin, perlu
diiringi pula dengan pola perawatan berikut ini :
- Menambah tenggeran dalam sangkarnya, sehingga cucak jenggot tidak terlalu sering menabrak jeruji sangkar ketika mendengar suara burung sejenis.
- Mengurangi pakan tambahan (EF) terutama jangkrik.
- Mengurangi durasi penjemuran.
- Berikan seekor ulat bambu setiap pagi, selama 4 – 5 hari berturut-turut.
- Melatih burung di kandang umbaran selama 20 – 30 menit, setiap 3 – 4 kali seminggu.
- Berikan multivitamin agar tetap terjaga kondisinya.
Dengan menggabungkan beberapa pola perawatan di atas,
maka dalam waktu tidak terlalu lama, cucak jenggot yang semula gemar main ngeruji
akan berangsur-angsur pulih, dan kembali bertingkah normal hingga sobat bisa
lagi menggantang burung cucak jenggot di lapangan lagi.
Salam Cucak Jenggot Mania . . .